Gimana Sih Cara Matiin Koreksi Ejaan & Tata Bahasa di Microsoft Word?
Pernah nggak sih, lagi asyik-asyiknya ngetik di Microsoft Word, eh tiba-tiba garis merah dan biru bermunculan di bawah kata-kata kita? Iya, itu dia si fitur koreksi ejaan dan tata bahasa yang kadang bikin geregetan. Mungkin kita lagi nulis bahasa gaul, nulis kode, atau pakai istilah-istilah khusus yang nggak dikenal sama Word. Nah, daripada bete gara-gara garis-garis itu, mending kita matiin aja fitur koreksinya! Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas gimana cara menonaktifkan fitur check spelling dan grammar di Microsoft Word, mulai dari yang paling basic sampai trik-trik khusus. Siap-siap ya, biar ngetik makin lancar jaya!
Kenapa Sih Kadang Kita Perlu Matiin Fitur Koreksi?
Sebelum masuk ke tutorialnya, kita bahas dulu nih alasan kenapa terkadang kita butuh nonaktifin fitur ini. Bayangin, kita lagi nulis naskah drama dengan dialog bahasa daerah. Pasti banyak kata yang dianggap salah sama Word, kan? Atau, kita lagi ngetik kode program, eh malah diubah-ubah sama si koreksi otomatis. Ribet, deh! Jadi, menonaktifkan fitur ini bisa sangat membantu dalam situasi-situasi tertentu.
- Nulis dalam bahasa daerah atau bahasa gaul: Fitur koreksi biasanya berbasis bahasa baku, jadi bahasa daerah atau gaul sering dianggap salah.
- Ngetik kode program atau istilah teknis: Kode dan istilah teknis biasanya nggak ada di kamus Word, jadi bakal muncul banyak garis merah dan biru.
- Nulis nama orang atau tempat yang unik: Kadang-kadang nama orang atau tempat punya ejaan yang nggak umum, dan Word bisa salah mengoreksinya.
- Pengen fokus sama konten tanpa distraksi: Garis-garis merah dan biru kadang mengganggu konsentrasi saat menulis.
Cara Matiin Koreksi Ejaan & Tata Bahasa: Step-by-Step
Nah, sekarang kita masuk ke inti pembahasannya. Berikut langkah-langkah menonaktifkan fitur koreksi ejaan dan tata bahasa di Microsoft Word, dibagi berdasarkan versi Word yang kamu pakai:
Microsoft Word 2019, 2021, dan Microsoft 365
- Buka File > Options: Klik tab "File" di pojok kiri atas, lalu pilih "Options" di bagian bawah.
- Pilih Proofing: Di jendela "Word Options", pilih "Proofing" di panel sebelah kiri.
- Hilangkan Centang pada Pilihan Koreksi: Di bagian "When correcting spelling and grammar in Word", hilangkan centang pada pilihan berikut:
- Check spelling as you type (untuk menonaktifkan koreksi ejaan saat mengetik).
- Mark grammar errors as you type (untuk menonaktifkan koreksi tata bahasa saat mengetik).
- Hide spelling errors in this document only (untuk menyembunyikan kesalahan ejaan hanya di dokumen saat ini).
- Hide grammar errors in this document only (untuk menyembunyikan kesalahan tata bahasa hanya di dokumen saat ini).
- Klik OK: Setelah selesai, klik "OK" untuk menyimpan perubahan.
Microsoft Word 2016 dan Versi Sebelumnya
Langkah-langkahnya mirip, tapi mungkin ada sedikit perbedaan tampilan:
- Klik File > Options (atau tombol Office > Word Options): Tergantung versi Word-mu.
- Pilih Proofing: Sama seperti di versi yang lebih baru.
- Hilangkan Centang pada Pilihan Koreksi: Cari pilihan untuk menonaktifkan koreksi ejaan dan tata bahasa, dan hilangkan centangnya.
- Klik OK: Untuk menyimpan perubahan.
Tips dan Trik Tambahan
- Matikan Koreksi untuk Seleksi Tertentu: Kalau cuma mau matiin koreksi di bagian tertentu aja, blok teks yang diinginkan, klik kanan, lalu pilih "Set Proofing Language" dan hilangkan centang pada pilihan koreksi.
- Buat Pengecualian untuk Kata Tertentu: Kalau ada kata tertentu yang sering dianggap salah tapi sebenarnya benar (misalnya nama brand atau istilah khusus), kamu bisa menambahkannya ke kamus Word. Caranya, klik kanan kata tersebut, lalu pilih "Add to Dictionary".
- Gunakan Fitur "Ignore Once" atau "Ignore All": Kalau cuma mau mengabaikan kesalahan sekali saja atau untuk seluruh dokumen, klik kanan kata yang bergaris bawah, lalu pilih "Ignore Once" atau "Ignore All".
Studi Kasus: Kapan Fitur Koreksi Malah Bikin Repot?
Sebuah studi oleh [sumber kredibel - sebutkan sumber studi tentang kesalahan koreksi otomatis atau dampaknya pada penulisan] menunjukkan bahwa terkadang fitur koreksi otomatis malah bisa menurunkan kualitas tulisan, terutama bagi penulis yang masih belajar. Koreksi yang terlalu agresif bisa membuat penulis terlalu bergantung pada fitur tersebut dan kurang memperhatikan kesalahan sendiri. Selain itu, koreksi yang salah juga bisa mengubah makna kalimat.
Contoh Kasus: Penulisan Kode Program
Bayangkan kamu sedang menulis kode program dalam Python:
python
print("Hello, World!")
Jika fitur koreksi ejaan aktif, Word mungkin akan menganggap "print" dan "World" sebagai kesalahan ejaan. Dengan menonaktifkan fitur koreksi, kamu bisa menulis kode dengan lancar tanpa gangguan.
Kesimpulan
Nah, sekarang udah tahu kan gimana cara matiin koreksi ejaan dan tata bahasa di Microsoft Word? Gampang banget, 'kan? Dengan mematikan fitur ini, kamu bisa ngetik lebih lancar dan fokus sama konten tanpa distraksi garis-garis merah dan biru. Ingat, fitur koreksi memang bermanfaat, tapi terkadang kita perlu menonaktifkannya untuk kebutuhan tertentu.
Semoga artikel ini bermanfaat! Kalau ada pertanyaan atau tips tambahan, jangan ragu buat tulis di kolom komentar ya. Atau, kalau kamu butuh info lainnya seputar Microsoft Word, kunjungi lagi blog ini. Kita bakal terus update dengan tips dan trik menarik lainnya! Happy typing!
Posting Komentar