Tips & Trik Video Marketing Anti-Mainstream: Bosan yang Itu-Itu Aja? Coba Ini!

Hai, Sobat Marketer! Pernah ngerasa video marketingmu gitu-gitu aja? Kayak nonton sinetron azab, ceritanya beda tapi endingnya sama. Stuck di view sedikit, engagement rendah, dan konversi yang nggak naik-naik? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak yang ngalamin hal yang sama. Di artikel ini, kita bakal bahas tips dan trik video marketing anti-mainstream biar kontenmu stand out dari yang lain. Siap-siap bikin video yang eye-catching dan sales boosting!

Video Marketing

Stop Bikin Video "Sales-y" Terus! Coba Pendekatan Storytelling

Orang-orang udah bosen banget sama video yang isinya jualan melulu. Coba deh, ganti pendekatan dengan storytelling. Ceritakan kisah di balik brand-mu, tunjukkan proses pembuatan produk, atau bagikan kisah inspiratif dari pelangganmu. Riset menunjukkan bahwa konten berbasis cerita 7x lebih mudah diingat daripada konten biasa. Jadi, ayo bikin video yang menyentuh hati dan bikin penonton terhubung secara emosional dengan brand-mu!

Contoh: Kalau kamu jualan kopi, jangan cuma pamerin biji kopi dan cara brewing-nya. Coba ceritakan kisah petani kopi yang kamu ajak kerjasama, atau gimana kopi tersebut bisa memberdayakan masyarakat lokal.

Manfaatkan Kekuatan User-Generated Content (UGC)

UGC itu powerful banget, lho! Konten yang dibuat oleh pengguna terasa lebih autentik dan relatable di mata calon pelanggan. Menurut Nielsen, 92% konsumen lebih percaya pada rekomendasi dari orang lain daripada iklan langsung dari brand. Ajak followers-mu untuk bikin video tentang produkmu, lalu repost di akunmu. Jangan lupa kasih reward buat mereka, ya!

Contoh: Bikin challenge di TikTok atau Instagram Reels dengan hashtag khusus untuk brand-mu. Hadiahnya bisa berupa produk gratis, voucher belanja, atau featuring di akun resmi brand-mu.

Eksplorasi Format Video yang Berbeda

Selain video standar, coba eksplorasi format lain yang lebih menarik. Misalnya, video animasi, timelapse, stop motion, cinemagraph, atau video 360 derajat. Platform seperti Canva dan InShot menyediakan template dan fitur editing yang mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun. Dengan format yang beda, kontenmu pasti lebih fresh dan nggak membosankan!

Contoh: Kalau kamu jualan makanan, bikin video timelapse proses memasaknya. Atau, kalau kamu jualan fashion, bikin video cinemagraph yang menonjolkan detail produkmu.

Live Streaming: Interaksi Real-Time dengan Audiens

Live streaming bisa jadi cara ampuh untuk membangun engagement dan brand loyalty. Data menunjukkan bahwa penonton live streaming menghabiskan waktu 8x lebih lama dibandingkan video biasa. Manfaatkan fitur live streaming di platform media sosial untuk ngobrol langsung dengan followers-mu, menjawab pertanyaan mereka, atau ngadain demo produk.

Contoh: Adakan sesi Q&A live dengan pakar di bidangmu, atau bikin tutorial makeup secara langsung. Atau, kamu juga bisa mengajak followers-mu untuk behind the scenes proses produksi produkmu.

Optimalkan SEO Video untuk Jangkauan yang Lebih Luas

Biar videomu mudah ditemukan, optimasi SEO itu penting banget. Gunakan judul dan deskripsi yang relevan dengan kata kunci targetmu. Sertakan juga tag yang tepat agar videomu muncul di hasil pencarian. Jangan lupa tambahkan closed caption atau subtitle agar videomu lebih accessible dan bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

Baca Juga: loading

Contoh: Kalau kamu bikin video tentang tips makeup natural, gunakan kata kunci seperti "makeup natural", "tutorial makeup", "tips kecantikan", dan sebagainya.

Kuasai Teknik Editing yang Powerful

Editing video yang bagus bisa bikin kontenmu jadi jauh lebih menarik. Pelajari teknik editing dasar seperti cutting, transition, dan color grading. Software editing video gratis seperti DaVinci Resolve dan Kdenlive menawarkan fitur yang cukup lengkap untuk kebutuhan dasar. Nggak perlu jadi pro, yang penting videomu enak ditonton dan menyampaikan pesan dengan jelas.

Kolaborasi dengan Influencer atau Brand Lain

Kolaborasi bisa jadi strategi yang efektif untuk memperluas jangkauanmu. Pilih influencer atau brand yang target audiensnya sejalan dengan brand-mu. Buat konten yang menarik dan saling menguntungkan. Kolaborasi yang sukses bisa meningkatkan brand awareness, engagement, dan bahkan penjualan.

Contoh: Kalau kamu jualan produk kecantikan, kolaborasi dengan beauty influencer untuk review produkmu. Atau, kalau kamu jualan makanan sehat, kolaborasi dengan fitness influencer untuk mempromosikan produkmu.

Content Creator

Analisa dan Evaluasi Kinerja Video

Setelah upload video, jangan lupa analisa dan evaluasi kinerjanya. Perhatikan metrik seperti jumlah view, engagement, reach, dan konversi. Dari data tersebut, kamu bisa tahu apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki di video selanjutnya. Proses ini penting banget untuk terus meningkatkan kualitas kontenmu.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa tips dan trik video marketing anti-mainstream yang bisa kamu coba. Ingat, kunci sukses video marketing adalah kreativitas, konsistensi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren. Jangan takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru. So, siap bikin video marketing yang lebih kece dan nggak itu-itu aja?

Gimana menurutmu? Share pendapat dan pengalamanmu di kolom komentar, ya! Dan jangan lupa kunjungi blog kami lagi untuk mendapatkan informasi dan tips seputar digital marketing lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Posting Komentar